Cianjur (Antara Bali)- Puluhan imigran gelap dari Libanon, Pakistan dan Irak, dilaporkan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Perairan Agrabinta, Cianjur selatan, Jumat.
Informasi dihimpun, 80 orang imigran yang berada di dalam kapal yang akan membawa mereka menyeberang ke Crishmas Island itu karam ditengah lautan, 25 orang imigran diantaranta berhasil selamat dan ditampung di Kampung Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta.
Kasubag Humas Kecamatan Agrabinta, Haris Bahtiar, mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi mata, kapal tersebut karam akibat dihantam ombak besar.
"Imigran yang selamat berhasil menyelamatkan diri setelah berenang dari lokasi karamnya kapal yang diperkirakan berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai Agrabinta. Korban selamat membawa keluarganya yang tewas. Diperkirakan sisa imigran lainnya masih terombang-ambing di tengah laut," katanya.
Dia menjelaskan, dari imigran yang tewas ada empat anak kecil dan sisanya laki-laki dewasa. Sedangkan korban selamat terdiri dari dua anak kecil, dua perempuan dan sisanya laki-laki dewasa. (M038)
Puluhan Imigran Gelap Tewas Tenggelam
Jumat, 27 September 2013 19:26 WIB