Mangupura (Antara Bali) - Bupati Sumedang, Jawa Barat, Endang Sukandar bersama rombongan mempelajari sistem kebijakan pemerintahan Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Rombongan dari Kabupaten Sumedang berjumlah 26 orang yang terdiri dari staf ahli dan jajaran pemerintahan terkait melaksanakan studi banding yang diterima langsung oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi Sekretaris Daerah Kompyang R Swandika.
Dalam kesempatan itu hadir juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Yoga Segara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Apramana, Asisten Administrasi Umum I Gusti Ngurah Oka Dharmawan serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Anak Agung Gede Raka Yuda.
Bupati Sumedang Endang Sukandar mengatakan tujuan kunjungannya untuk mengenal lebih dekat Pemkab Badung dan menjalin tali silaturahmi antarpemerintahan tersebut.
"Kami ingin mempelajari sistem pemerintahan Kabupaten Badung yang sudah sangat berhasil mengelola pemerintahan sehingga bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Bali," ucapnya.
Menurut dia, hasil kunjungan ini nantinya bisa dibawa ke Kabupaten Sumedang sesuai dengan bidang kerja para staf ahli dan kebijakan apa saja yang dapat dilaksanakan karena staf ahli juga mempunyai tugas yang sangat strategis untuk mengembangkan pemerintahan.
Saat silaturahmi Bupati Badung Gde Agung memberikan cendramata khas Kabupaten Badung berupa tenun tradisional berupa kain endek.
Anak Agung Gde Agung mengatakan bahwa Kabupaten Badung dengan tiga sumber daya ekonomi utama untuk membangun struktur perekonomian daerah yaitu pariwisata, pertanian dalam arti luas serta industri kerajinan rakyat.
"Wilayah pembangunan di kabupaten Badung terdiri dari tiga wilayah, diantaranya Badung Selatan, Badung Tengah dan Badung Utara," ujarnya.
Pembangunan di Badung Selatan, berdasarkan kondisi alam dan potensi sosial ekonomi yang ada maka sebagian besar investasi yang dilaksanakan di Kabupaten Badung tergolong dalam sektor perdagangan, hotel, restoran sehingga struktur perekonomian daerah secara dominan dibentuk pula oleh sektor pariwisata.
Sedangkan pembangunan Badung Tengah didominasi oleh aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan, dan untuk pembangunan di Badung Utara menitikberatkan pada aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, peternakan, kerajinan dan konservasi.
"Semua potensi-potensi tersebut diharapkan mampu untuk menunjang penghasilan masyarakat di Badung sehingga seluruh masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera," ujarnya.
Selain itu, Gde Agung merasa bangga karena Kabupaten Badung dijadikan sebagai tempat tujuan kunjungan dan pembelajaran untuk pengembagan pemerintahan di daerah lain. (WRA)
Bupati Sumedang Belajar Sistem Pemerintahan Kabupaten Badung
Selasa, 10 September 2013 20:57 WIB