Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) segera akan merintis kerja sama dengan pemerintah Provinsi Bali dalam memajukan sektor pariwisata di Kawasan Tanah Toraja.
"Kerja sama tersebut diharapkan bisa ditandatangani secepatnya, karena kesiapan dan kesepakatan kedua belah pihak sudah mantap," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan H. Andi Muallim di Makassar Rabu.
Ia mengatakan hal itu ketika menerima 28 peserta Media Informasi Pembangunan yang dipimpin Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Putu Suardhika di kantor Gubernuran setempat.
Kerja sama Pemprov Bali-Sulsel untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Selatan, khususnya ke Tanah Toraja, yang sebenarnya sudah pernah terjalin sebelum tragedi bom Bali 12 Oktober 2002.
Sekda Andi Muallim menjelaskan, pascatragedi yang merenggut 202 korban jiwa dan ratusan luka-luka itu, pariwisata Bali secara bertahap kembali pulih, sementara kawasan pariwisata Tanah Toraja, Sulsel "mati suri".
Bali yang setiap tahunnya menerima 2,3 juta wisatawan mancanegara ke depan diharapkan mampu mengarahkan toris selesai menikmati liburan di Bali melanjutkan perjalanan wisata ke Sulsel.
"Tanah Toraja memiliki keunikan seni budaya serta panorama alamyang tidak kalah dengan Bali," ujar Sekda Andi Muallim.
Melalui kerja sama yang diharapkan bisa ditantatangani bulan Mei 2010 dapat memacu perkembangan sektor pariwisata Sulsel.
Pemprov Sulsel telah mempersiapkan diri sebagai pintu gerbang kawasan Indonesia timur dengan membangun fasilitas Bandara Hasanuddin yang memadai, ujar Sekda Andi Muallim.(*)