Nusa Dua (Antara Bali) - Sebanyak 16 kontestan "Miss World 2013" membawakan tari Kipas sebagai salah satu kesenian tradisional yang menonjolkan budaya Indonesia di BICC, Nusa Dua, Bali, Minggu malam.
Dengan mengenakan gaun kombinasi warna krem-biru dan bunga kamboja khas Bali yang menghiasi daun telinga para wanita cantik itu, mereka tampak luwes dan lincah.
Padahal koreografer kenamaan Eko Supriyanto hanya memberikan arahan dan latihan singkat, yakni hanya tujuh jam.
Meskipun tanpa mengenakan alas kaki, pancaran kecantikan dan talenta para kontestan tersebut mampu memukau para penonton.
Seorang kontestan asal Kanada, Camille Munro, yang sempat diwawancarai pembawa acara Daniel Mananta mengaku menyenangi tarian itu, meskipun baru beberapa hari di Pulau Dewata.
"Saya sangat senang dan yang lain juga. Ini merupakan kombinasi Sumatera, Bali, Jawa, dan Maluku," katanya yang langsung disambut tepuk tangan ratusan penonton yang memadati ruang Mangupura, BICC.
Malam pembukaan ajang kontes kecantikan dunia itu diawali dengan penampilan penyanyi Novita Dewi yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat, X-Factor.
Wanita cantik itu membawakan lagu "Tanah Airku" yang dibawakan bersama dengan Kamasean Idol dan penyanyi seriosa Daniel Kristianto.
Sajian budaya lain juga ditampilkan seperti Tari Kecak yang dibawakan oleh 150 orang penari anak-anak dan dewasa yang dikoordinir oleh seniman Ketut Rena.
Tari dengan suara khas "Cak-Cak" itu menjadi atraksi budaya yang mampu membius ratusan penonton dan seakan memberikan nilai magis malam pembukaan ratu sejagad itu.
Suara emas Lea Simanjuntak dengan judul "Janger" yang merupakan lagu tradisional Bali juga ditampilkan untuk menambah kesan budaya Indonesia.
Sejumlah musisi Ibu Kota juga ikut memeriahkan acara tersebut di antaranya grup band Ungu hingga New Dimension, grup yang dibentuk dari ajang pencarian bakat "X-Factor".
Penampilan dari Bali Agung dari Bali Safari juga menghiasi panggung megah "Opening Show Miss World 2013" yang menggambarkan keindahan alam dan keramahan masyarakat Indonesia.
Adanya penampilan budaya itu memang merupakan agenda yang sudah direncanakan panitia penyelenggara, sekaligus sebagai janji untuk mengangkat budaya Tanah Air.
Ajang kontes kecantikan sedunia itu diikuti oleh 129 kontestan dari seluruh dunia yang akan memperebutkan mahkota bertahtakan berlian dan menjalankan tugas misi sosial ke seluruh dunia.
Awalnya final "Miss World 2013" akan dilangsungkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 28 September.
Namun pemerintah pusat merevisi izin keramaian penyelenggaraan ajang tersebut dan mengalihkan final kompetisi kecantikan dunia itu untuk seluruh tahapnya digelar di Pulau Dewata. (WRA)