Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali mengintensifkan keterpaduan kegiatan bina keluarga balita (BKB), pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman penitipan anak (TPA) sehingga satu sama lainnya saling mendukung.
"Keterpaduan ketiga hal itu dilakukan secara sinergi tidak parsial, karena sebelumnya dilakukan secara terpisah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Nyonya Putu Erik Wiryani Gianyar, Rabu.
Ia mengatakan, program keterpaduan ketiga sektor itu digagas dan iimplementasikan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Tim Penggerak PKK dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli.
Keterpaduan yang sebelumnya dibuatkan proyek percontohan itu mampu memberikan manfaat dalam menunjang program menumbuh kembang anak dan para orang memberikan apresiasi.
Nyonya Putu Erik Wiryani menambahkan, ketiga wadah yang meliputi BKB, PAUD danTPA tetap berjalan seperti apa adanya, namun program yang ada di dalamnya dipadukan, sehingga lebih kaya dan memenuhi kebutuhan anak.
Pada program TPA misalnya anak-anak tidak sekedar dititipkan, namun diberikan stimulan alat bermain, makanan dan minuman bergizi,.
Keterpaduan ketiga program itu dinilai sangat penting mengingat, era kekinian, tidak saja menuntut orang tua mampu memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga ibu, sehingga membawa pengaruh besar terhadap kehidupan keluarga, kekerabatan dan anak. (WRA)
Pemkab Bangli Intensifkan Keterpaduan BKB-PAUD
Rabu, 4 September 2013 14:06 WIB