Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bali Ida Bagus Oka Gunastawa meminta pemerintah untuk menertibkan pemasangan spanduk yang dianggap melecehkan budaya agama lain.
"Beberapa waktu lalu saya sempat melihat beberapa spanduk yang sengaja dipasang oleh beberapa masyarakat yang kesannya melecehkan budaya agama lain. Dengan demikian spanduk itu perlu ditertibkan untuk tidak menimbulkan konflik antarumat beragama yang ada di Bali," katanya di Denpasar, Senin.
Kata-kata dalam spanduk itu "Selamat mudik, hati-hati di jalan. Jangan Kembali lagi".
"Kata-kata dalam spanduk itu bisa menimbulkan adanya gesekan antarumat sebab menyinggung budaya umat lain," tegasnya.
Bahkan foto spanduk itu sempat beredar di jejaring media sosial sehingga tersebar ke seluruh Indonesia.
Menurut dia, Bali merupakan bagian dari Indonesia sehingga masyarakat tidak bisa berprilaku semena-mena terhadap pendatang.
Oka Gunastawa yang juga calon anggota DPR RI menilai, pemasangan spanduk itu dipicu karena persaingan perekonomian di antara masyarakat pribumi dan pendatang.
"Sebenarnya masyarakat tidak usah khawatir, sebab pemerintah sudah melakukan penertiban pendatang untuk mengurangi pengangguran dan adanya tindak kejahatan oleh masyarakat luar," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya berharap masyarakat tidak memicu adanya konflik antarumat di Pulau Dewata.
"Kerukunan antarumat di Bali sudah sangat baik, jangan dikotori dengan pemasangan spanduk pelecehan seperti itu," ucapnya. (WRA)