Denpasar (Antara Bali) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bali menjamin ketersediaan beras di Pulau Dewata itu selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
"Masyarakat, terutama umat Islam tidak perlu khawatir karena persediaan beras di Bali cukup memadai," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Gede Rempiana, di Denpasar, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa persediaan beras di gudang-gudang milik Bulog Bali mencapai 13.088 ton.
Ia mengatakan, selain beras yang tersimpan di sejumlah gudang, para petani di kabupaten/kota di Bali masih ada yang belum memanen padinya di samping pasokan dari luar pulau sangat lancar.
"Dengan demikian, persediaan beras di daerah ini cukup aman dengan harga di pasaran yang relatif stabil," katanya.
Beras yang dimiliki Bulog umumnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin, atau rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di Bali sekitar 2.200 ton per bulan, jatah bagi anggota TNI, dan beras yang dipersiapkan untuk korban bencana alam.
Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, maka beras tersebut tersimpan tersebar sehingga dekat dengan masyarakat yang memerlukan, seperti untuk Bali utara tersimpan di gudang Bulog Tangguwisia, Kabupaten Buleleng 214 ton.
Di gudang Batubulan, Kabupaten Gianyar 2.271 ton, Kabupaten Klugkung dan Kabupaten Bangli 1.855 ton, Kabupaten Tabanan 3.338 ton, Sempidi, Kabupaten Badung 4.120 ton, dan gudang Tembles 1.288 ton. (WRA)