Depasar (Antara Bali) - Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Bali I Kadek Arimbawa meminta kelanjutan proyek geotermal tidak dipaksakan karena harus disesuaikan dengan sosial budaya masyarakat.
"Tolong disesuaikan dengan sosial budaya Bali dulu, walaupun program itu bagus bagi pusat, kawasan suci tetap dipertahankan," katanya di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, kelanjutan proyek panas bumi itu juga harus memperhatikan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata karena dinilai tidak sesuai dengan konsep sosial dan budaya.
Pihaknya beberapa waktu lalu sempat menemui PLN Distribusi Bali untuk menanyakan solusi mendapatkan energi listrik selain geotermal.
"Beberapa waktu lalu saya sempat mengadakan komunikasi dengan PLN Bali, tidak harus geotermal," ucap senator yang akrab disapa Lolak itu.
Dia mengungkapkan bahwa solusi yang bisa dilakukan sesuai dengan penjelasan pihak PLN, yakni mengganti bahan bakar dari solar ke gas yang menghasilkan energi lebih besar yakni sekitar 15 mega.
Selain itu, diusulkan adanya pergantian mesin karena mesin pembangkit selama ini masih keluaran tahun 1976. "Solusi ketiga, adanya kabel laut Jawa-Bali," ucapnya. (DWA)
Anggota DPD Minta Geotermal Tak Dipaksakan
Rabu, 3 Juli 2013 10:24 WIB