Probolinggo (Antara Bali) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyampaikan bahwa Sistem Resi Gudang dapat menjaga kestabilan harga gabah saat panen karena sebagian hasil panen dapat disimpan untuk beberapa waktu ke depan.
"Biasanya harga gabah anjlok saat panen, sehingga dengan adanya sistem resi gudang dapat memperkecil fluktuasi harga," tutur Gita saat melakukan kunjungan kerja di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Desa Alas Sumur, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu.
Mendag menilai bahwa resi gudang di Probolinggo tersebut sudah cukup baik dan berjalan maksimal, serta petani memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan dari pihak perbankan sebagai modal kerja.
Sementara itu Kasubag Pemberitaan Bagian Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Sutarno mengatakan, Menteri Gita mengapresiasi SRG di Desa Alas Sumur dengan kapasitas penyimpanan gabah petani mencapai 1.500 ton.
Sistem resi gudang juga memiliki manfaat untuk menghindarkan petani dari para tengkulak karena biasanya para ijon membeli tanaman padi yang masih belum waktunya untuk dipanen dengan harga yang murah. (WRA)