Jakarta (Antara Bali) - Penyidik Polda Metro Jaya mengharapkan pihak keluarga menyampaikan informasi latar belakang permasalahan Fransiskus Refra alias Tito Kei sebelum tewas ditembak seorang tidak dikenal, guna mengungkap motif dan pelakunya.
"Kami berharap keterangan pihak keluarga dalam kaitan Tito sebagai pengacara," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Rikwanto menjelaskan informasi dari keluarga berkaitan dengan apakah Tito menangani perkara yang berpotensi terjadi konflik dengan pihak lain, sehingga memicu peristiwa penembakan misterius tersebut.
Saat ini, penyidik belum dapat meminta informasi dari pihak keluarga Tito, karena masih berkabung dan berada di Tual, Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
Sebelumnya, adik Jhon Refra Kei, Tito Kei dan seorang pemilik warung rokok, Ratim (70) tewas ditembak seseorang tidak dikenal saat main kartu domino bersama empat orang temannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT03/011, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB. (*/WRA)