Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali meresmikan Etalase Jendela Perjuangan Pahlawan sebagai sarana edukasi moral dan inspirasi bagi generasi muda.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat meresmikan Etalase Jendela Perjuangan Pahlawan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Bali, Rabu mengatakan keberadaan ruang tersebut bukan hanya sekadar pajangan sejarah, melainkan juga sarana edukasi moral dan inspirasi bagi generasi muda.
“Etalase perjuangan ini menjadi jendela bagi kita semua, khususnya anak-anak muda, untuk meneladani semangat juang, nasionalisme dan cinta tanah air,” ujar Arya Wibawa.
Etalase Jendela Perjuangan Pahlawan, sebuah ruang mini edukatif yang menampilkan dokumentasi, foto, serta benda-benda memorabilia perjuangan pejuang kemerdekaan dari Denpasar dan Bali.
Arya Wibawa menambahkan ke depan, Pemerintah Kota Denpasar bersama LVRI akan merancang program “Veteran Bicara” di sekolah-sekolah.
Program ini bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus memberikan ruang bagi para pelajar untuk mendengar langsung kisah perjuangan dari para saksi sejarah.
“Kami ingin kawasan ini dari Museum Bali, Patung Pahlawan di Lapangan Puputan Badung, Gedung Merdeka, hingga Jaya Sabha terpadu menjadi satu narasi besar tentang perjuangan Denpasar dalam lintasan sejarah bangsa,” ujar Arya Wibawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menjelaskan pembangunan Etalase Jendela Perjuangan Pahlawan merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Denpasar terhadap pelestarian nilai-nilai kepahlawanan.
Melalui program hibah tahun 2025, ruang tersebut didesain agar Kantor LVRI tidak hanya menjadi tempat aktivitas organisasi, tetapi juga menjadi ruang edukatif dan inspiratif bagi masyarakat dan pelajar.
“Etalase ini menampilkan beragam foto, dokumentasi, serta memorabilia perjuangan para tokoh bangsa. Lokasinya yang strategis di pusat kota diharapkan menjadi destinasi pembelajaran sejarah dan penelitian sejarah lokal bagi generasi muda,” katanya.
Ketua LVRI Kota Denpasar Djro Wiladja menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas perhatian dan dukungan nyata terhadap para veteran dan keluarga pejuang.
Djro Wiladja berharap keberadaan Etalase Jendela Perjuangan Pahlawan dapat menjadi simbol pengingat sekaligus perekat semangat kebangsaan lintas generasi.
“Kami para veteran merasa sangat dihargai. Semoga etalase ini menjadi warisan berharga bagi anak-anak muda Denpasar untuk mengenal lebih dekat perjuangan para pahlawan,” ungkapnya.
