Denpasar (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Denpasar yang dinilai mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berorientasi pada pelayanan publik.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Selasa, mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Dalam Negeri RI bekerja sama dengan Tempo Media Group kepada pemerintah daerah yang dinilai mampu menghadirkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif dan berorientasi pada pelayanan publik.
Pada ajang tersebut yang digelar di Jakarta pada Senin (1/12) tersebut, Pemkot Denpasar berhasil meraih kategori Kinerja Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Penilaian kategori ini mencakup dua indikator besar yaitu indeks dari Kemendagri yang meliputi inovasi daerah, pengelolaan keuangan, realisasi pendapatan, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), hingga kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
Di samping itu, indeks dari kementerian dan lembaga lain, seperti KPK, hingga KemenPAN RB yang menilai integritas pelayanan publik, keterbukaan informasi, dan daya saing.
Denpasar mencatat nilai 84,88, jauh di atas nilai terendah nasional yaitu 46,61.
Capaian ini diperoleh berkat kinerja kuat pada aspek pengelolaan keuangan daerah, capaian pelayanan minimal, kinerja penyelenggaraan pemerintahan, serta indeks pelayanan publik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara mengatakan Mendagri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi ini digelar untuk mendorong terciptanya iklim kompetitif antardaerah, sekaligus memperkuat legitimasi kepala daerah dalam menjalankan amanat rakyat.
Mendagri menegaskan penghargaan ini bukan sekadar penyerahan trofi, tetapi juga menjadi pemicu bagi daerah untuk terus berinovasi, terutama dalam isu kemiskinan, inflasi, pelayanan publik, pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan.
Sehingga tahun depan, kategori penghargaan akan terus diperluas dengan tujuan terus memperkuat motivasi daerah dalam menghadirkan kinerja terbaik bagi masyarakat.
Mendagri menyatakan pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Kemajuan daerah adalah bagian dari kemajuan nasional.
Dari Provinsi Bali, selain Kota Denpasar, Pemprov Bali, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar juga menerima apresiasi.
Sementara di tingkat kota, beberapa penerima penghargaan lainnya antara lain Tangerang Selatan, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Probolinggo, Malang, dan Balikpapan.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tim penilai dari Kemendagri dan Tempo Media Group.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Denpasar," katanya.
Prestasi tersebut kata dia, bukan semata hasil kerja pemerintah, tetapi buah sinergi, gotong royong, serta komitmen bersama dalam membangun Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya.
Jaya Negara menambahkan capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat transformasi digital, menghadirkan pelayanan publik yang mudah diakses, dan memastikan setiap program pembangunan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami akan terus memperbaiki diri, memperkuat inovasi, serta memastikan pembangunan berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan,” ujar Jaya Negara.
