Badung, Bali (ANTARA) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, Bali, ikut bergotong royong dan bersinergi dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan pascabencana banjir.
“Bakti sosial yang kami ikuti di antaranya adalah dengan membersihkan Sungai Ayung, normalisasi sungai serta perbaikan jalan pada rangkaian TMMD Ke-126,” ujar Waka Abdimas Humas Kwarcab Badung Gede Wirawan di Mangupura, Kabupaten Badung, Senin.
Ia mengatakan keikutsertaan Pramuka Badung tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan, sekaligus implementasi nilai-nilai Satya dan Darma Pramuka.
"Kami hadir sebagai wujud kepedulian dan pengabdian tanpa batas. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Pemkab Badung dalam upaya mencegah banjir melalui normalisasi sungai," kata dia.
Gede Wirawan menjelaskan pembersihan dan normalisasi sungai yang dilakukan adalah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung sepanjang dua kilometer.
Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terulangnya bencana banjir yang sempat melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
"Sebagai destinasi pariwisata internasional, Badung memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kenyamanan pariwisata dengan mengantisipasi potensi bencana ini," kata dia.
Kapusdiklatcab Badung Wayan Sukarta mengungkapkan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilakukan juga menjadi bagian dari pendidikan kepramukaan.
Melalui kegiatan tersebut pihaknya juga mendorong akreditasi kwartir sebagai bagian dari metode pendidikan kepramukaan,
"Kami hadir untuk melakukan pengawasan, evaluasi, sekaligus pengembangan agar kegiatan bakti sosial ini menjadi model pembelajaran sosial yang berkelanjutan,” tambah dia.
