Denpasar (Antara Bali) - Hasil survei angkatan kerja nasional (Sakenas) di Provinsi Bali pada Februari 2013 menunjukkan keadaan angkatan kerja di Bali tergolong cukup baik dibanding daerah lainnya di Indonesia.
Hal itu terlihat dari tingginya jumlah penduduk yang bekerja serta menurunnya tingkat pengangguran, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, dari 3,03 juta jumlah penduduk usia kerja di Pulau Dewata 2,39 juta orang di antaranya tergolong sebagai angkatan kerja.
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 78,91 persen, sementara sebanyak 640,40 ribu orang lainnya tergolong sebagai bukan angkatan kerja, yakni mereka yang hanya memiliki kegiatan bersekolah dan mengurus rumah tangga.
Gede Suarsa menjelaskan, angkatan kerja terbagi dalam kelompok penduduk yang bekerja dan menganggur. Pada Februari 2013 jumlah penduduk yang bekerja 2,35 juta orang atau 98,11 persen dari jumlah angkatan kerja.
Mereka yang tidak terserap dalam lapangan kerja atau penganggur hanya 1,89 persen. Tenaga kerja yang berpendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah masih mendominasi pekerja di Bali yang mencapai 983,39 ribu atau 41,83 persen dari angkatan kerja sebanyak 2,39 juta orang. (*/ADT)
Penyerapan Angkatan Kerja di Bali Lebih Baik
Rabu, 8 Mei 2013 7:05 WIB