Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, melalui Dinas Pariwisata meningkatkan kemampuan tenaga kerja dengan menggelar uji kompetensi sertifikasi bagi pekerja bidang hotel dan restoran.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar Ni Putu Riyastiti dalam keterangannya di Denpasar, Selasa, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Denpasar.
Adapun jumlah pekerja yang diuji kompetensinya sebanyak 170 orang.
Putu Riyastiti mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi di Kota Denpasar.
Melalui kegiatan uji kompetensi ini, SDM pariwisata mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki serta sebagai upaya peningkatan kualitas SDM pariwisata dalam mendukung terciptanya pariwisata yang lebih berkualitas di Kota Denpasar.
Baca juga: Pemkab Badung lakukan pengawasan dan pengendalian usaha rumah indekos
“Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata hadir untuk mendorong perluasan kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, akademisi, pihak industri, dan lembaga sertifikasi kompetensi, untuk bersama meningkatkan kualitas layanan dalam industri pariwisata,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede Suyasa dalam laporannya menyampaikan ada enam skema yang diujikan antara lain skema receptionist, skema commis, skema commis pastry, skema waiter/waitress, skema room attendant, dan skema public area bagi SDM yang bekerja di hotel dan restoran di Kota Denpasar.
Ia menyebut seluruh kegiatan ini dibiayai dalam APBD Kota Denpasar tahun anggaran 2025.
"Semoga ke depan melalui pelatihan dan sertifikasi profesi, SDM Kota Denpasar terus tumbuh dan berdaya saing global, serta pariwisata di Kota Denpasar semakin maju,” ujarnya.
Baca juga: BPS: Hunian hotel di Bali turun pada Maret 2025