Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen (Pol) Oegroseno meminta aparat keamanan dan semua pemangku kepentingan di Bali memantapkan komunikasi menjelang pemilihan kepala daerah 15 Mei 2013.
"Kami harapkan komunikasi bisa dimaksimalkan. Sampai ada kejadian di daerah lain karena hilangnya komunikasi antar-aparat dan dengan masyarakat. Kami minta selalu dilakukan deteksi awal ketika ada hal-hal yang mengarah pada potensi gangguan keamanan," katanya saat menjadi Inspektur Upacara Apel Bersama Babinkamtibmas dan Babinsa, serta aparat keamanan se-Bali, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, Bali memang selama ini sudah memberikan kontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan, tidak hanya bagi Bali sendiri, juga bagi Indonesia dan dunia internasional.
Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali, Pangdam IX Udayana, dan Kapolda Bali yang telah berusaha keras untuk menciptakan keamanan bekerja sama dengan masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Babinkamtibmas dan Babinsa selaku petugas di tingkat terbawah yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga Bali dapat seperti sekarang menjadi idaman seluruh dunia," ujarnya.
Oegroseno pun meminta Babinkamtibmas dan Babinsa jika menemukan hal berpotensi mengganggu keamanan segera dilaporkan pada Kapolres, dan jika lima menit tidak direspon segera menghubungi Kapolda demikian seterusnya hingga ke Kapolri. "Intinya komunikasi harus dimaksimalkan," katanya.
Apel bersama ini diisi pula penandatangananan kesepakatan Pilkada damai oleh pasangan Cagub dan Cawagub Bali Pastika-Ketut Sudikerta, peragaan satwa berupa kuda dan anjing pelacak oleh Dit Sabhara Polda Bali yang diawali dengan pementasan tari penyambutan terobosan kreatif Kapolda Bali. (LHS)
Jelang Pilkada Bali, Polri Minta Mantapkan Komunikasi
Rabu, 24 April 2013 13:36 WIB