Jembrana, Bali (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana, Bali mengungkap sejumlah kasus pencurian dengan tiga orang tersangka.
"Pelaku dan tempat kejadian perkara berbeda-beda," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar (AKBP) Endang Tri Purwanto di Negara, Rabu.
Kasus yang berhasil diungkap sekaligus ditangkap pelakunya, kata dia, antara lain kasus pencurian dengan pemberatan di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya yang menyebabkan korban menderita kerugian Rp10 juta lebih.
Pencurian bulan Ramadhan lalu ini dilakukan DAS (30), seorang ibu rumah tangga dengan korban Moch. Athok Illah yang masih bertetangga dengannya.
Dari rumah Athok, pelaku membawa kabur uang Rp10 juta lebih dengan cara masuk ke dalam rumah saat korban sedang salat tarawih.
Selain di Candikusuma, Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana juga menangkap pelaku pencurian dengan modus pengancaman di Desa Tuwed.
Setelah mendapatkan laporan dari korban Ritawati, polisi menangkap HK (34) asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang mengancam korban dengan pisau cutter.
"Ini peristiwa yang sempat viral waktu bulan puasa lalu. Pelaku mengancam pemilik warung makan dengan tujuan untuk mengambil uangnya," kata Purwanto.
Menurut dia, saat tertangkap HK mengaku melakukan perbuatan tersebut karena tidak memiliki uang untuk pulang ke Jawa.
Terakhir, polisi menangkap Fat (33) asal Desa Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng yang mencuri dua unit sepeda motor di wilayah Jembrana.
"Pelaku kami tangkap di rumahnya dengan barang bukti satu unit sepeda motor yang dia curi. Sementara satu sepeda motor lainnya sudah dia jual," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris (AKP) Made Suharta Wijaya.
Dia mengatakan, sepeda motor yang sudah dijual pelaku seharga Rp2 juta adalah milik Ni Putu Sariani warga Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya.
Pelaku, kata dia, mencuri sepeda motor tersebut saat korban sedang bersembahyang di pura keluarga di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Sedangkan sepeda motor Yamaha NMax milik Zulfa Rofil Ariska yang pelaku curi di Kelurahan Gilimanuk masih dia simpan.