Jembrana, Bali (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Jembrana, Bali siap menghadapi arus balik pemudik Hari Raya Idul Fitri di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Meskipun saat arus balik kendaraan akan ramai dari Pulau Jawa, pemeriksaan sesuai prosedur tetap akan kami lakukan di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Endang Tri Purwanto di Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu.
Dia mengatakan untuk memastikan tidak ada barang berbahaya dan terlarang masuk ke Pulau Bali, pihaknya akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan, barang dan orang.
Meskipun melakukan pemeriksaan ketat, dia minta anak buahnya untuk melakukan hal tersebut dengan humanis sehingga memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pengguna jasa pelabuhan.
Untuk menghadapi arus balik lebaran, selain memperketat pengawasan di Pos II yang merupakan pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan institusi terkait seperti TNI, ASDP, Dinas Perhubungan dan lain-lain agar arus balik berjalan lancar.
"Kepada pemudik yang kembali ke Bali kami imbau mematuhi arahan dari petugas, dan jangan ragu-ragu melapor kepada kami jika melihat sesuatu yang mencurigakan," katanya.
Menurut dia, keamanan yang ketat juga demi masyarakat agar mereka terhindar dari hal-hal yang membahayakan.
Di sisi lain, sejumlah aparat yang tergabung dalam Operasi Ketupat Agung 2025 mulai memperketat penjagaan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk.
Inspektur Satu I Gede Sudi Antara selaku perwira pengendali mengatakan pada pemeriksaan terhadap kendaraan, barang dan penumpang hari Selasa (2/4) tidak ditemukan benda terlarang atau berbahaya yang dibawa masuk ke Bali.
Dari data PT ASDP Indonesia Ferry mulai H-10 hingga H-4 Hari Raya Idul Fitri 2025 sebanyak 369.514 penumpang keluar dari Pulau Bali menuju Jawa.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andriyanto mengatakan, jumlah penumpang tersebut mengalami kenaikan 44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
