Denpasar (ANTARA) -
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, Bali, mencatat penumpang kapal wisata turun sebesar tujuh persen memasuki periode libur Nyepi dan Lebaran 2025.
“Kami tidak melakukan kajian spesifik tapi kemungkinan itu karena tingkat kunjungan wisatawan menurun ke Bali,” kata Kepala KSOP Kelas II Benoa Herbert Elisa Paruntungan Marpaung di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia mencatat selama periode posko angkutan Lebaran sejak Jumat (21/3) hingga Rabu (26/3) jumlah penumpang kapal wisata mencapai 29.548 orang atau turun tujuh persen dibandingkan periode sama pada 2024 mencapai 31.826 orang.
Ada pun angkutan kapal wisata itu beroperasi sesuai wilayah kerja KSOP Benoa, Kota Denpasar yakni di perairan Benoa, Sanur dan Serangan.
Khusus di Pelabuhan Sanur selama periode itu tercatat sekitar 22 ribu orang pergerakan penumpang atau rata-rata per hari sebanyak 3.800 orang penumpang berangkat dari Sanur ke Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, tiga gugusan pulau yang masuk wilayah Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Polisi buka opsi tilang taksi parkir di jalan depan Pelabuhan Sanur
Ada pun saat periode musim puncak liburan, rata-rata per hari penumpang berangkat di pelabuhan itu bisa mencapai 4.000-4.500 orang per hari.
“Sampai saat ini masih belum ada kenaikan signifikan, masih sama pergerakan hari biasa,” katanya.
Sedangkan jumlah kapal wisata dan kapal angkutan penumpang di wilayah kerja KSOP Benoa mencapai 97 unit, sebanyak 69 unit armada di antaranya beroperasi di Pelabuhan Sanur.
Di sisi lain dalam kesempatan terpisah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali memprediksi kenaikan kunjungan wisatawan domestik baru akan terjadi setelah Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025.
“Karena Nyepi berhimpitan dengan Idul Fitri, jadi (wisatawan) domestik menunggu lewat Nyepi dulu, mereka tidak mau Nyepi kecuali datang ke Bali memang ingin spesifik merasakan suasana Nyepi, tapi umumnya ingin jalan-jalan,” kata Ketua PHRI Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, Selasa (26/3).
Baca juga: Desa adat larang parkir liar di jalan menuju Pelabuhan Sanur