Negara, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali memberikan pelayanan kesehatan ternak terpadu kepada para peternak untuk mencegah penyakit pada hewan peliharaan mereka.
"Hari ini kami memberikan pelayanan terpadu kepada peternak di lima desa yaitu Perancak, Manistutu, Kaliakah, Yehembang dan Pangyangan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.
Dia mengatakan pelayanan terpadu yang dimaksud adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan hewan, pemeriksaan kesehatan hewan, vaksinasi PMK, pemeriksaan kebuntingan hewan, pemberian multivitamin, disinfektan dan obat cacing.
Menurut dia, salah satu yang mendapatkan perhatian khusus adalah mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjadi momok bagi peternak sapi.
Baca juga: Pemkab Badung optimalkan pelaksanaan vaksinasi booster PMK
Untuk mencegah penyakit tersebut, kata dia, dari bulan Februari pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap 7000 ekor sapi di Kabupaten Jembrana.
Dia mengakui, jumlah tersebut masih sedikit dibanding jumlah sapi di Kabupaten Jembrana yang mencapai 37.052 ekor berdasar penghitungan ternak tahun 2024.
"Kami akan berupaya meningkatkan jumlah sapi yang divaksin. Untuk itu diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dari kabupaten sampai desa, dan kesadaran dari peternak," katanya.
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir dalam pelayanan terpadu ternak mengatakan dengan program ini akan meningkatkan produktivitas sapi di daerah tersebut.
"Kalau kesehatan sapi terjaga, otomatis akan meningkatkan produktivitas ternak ini di Jembrana," katanya.
Kepada peternak dia mengimbau untuk tidak ragu mendatangi pelayanan terpadu ini, agar memahami pentingnya kesehatan hewan ternak.
"Pelayanan ini juga gratis. Dengan tahu soal kesehatan hewan ternak, peternak bisa mencegah munculnya penyakit," katanya.
Baca juga: Pemkab Badung bentuk satgas untuk atasi penyebaran PMK