Denpasar (ANTARA) - DPRD Bali menerima aspirasi mahasiswa yang meminta agar pemerintah mengalokasikan dana untuk mengaktifkan kembali transportasi publik Trans Metro Dewata (TMD).
Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya di Denpasar, Kamis, menyepakati itu, namun tanpa perlu menggeser alokasi APBD Bali 2025 melainkan menggunakan APBD perubahan mendahului.
“Ada celah menggunakan APBD perubahan mendahului asal lewat sidang paripurna, perlu proses, tidak perlu penggeseran kalau anggaran kan sudah ditetapkan,” kata dia.
Diketahui bus Trans Metro Dewata yang beroperasi sekitar 4 tahun dengan dana Kementerian Perhubungan seketika dihentikan operasionalnya per 1 Januari 2025 lalu.
Sejak itu masyarakat termasuk mahasiswa merasa kesulitan karena transportasi publik penggantinya kurang memadai sehingga meminta pemerintah daerah segera mengambil alih.
Baca juga: Koster prioritaskan bus Trans Dewata beroperasi lagi didanai APBD-P
Ratusan pengguna Trans Metro Dewata dijembatani mahasiswa pun akhirnya mendatangi Kantor DPRD Bali menuntut tiga hal yaitu agar mengalokasikan anggaran APBD untuk reaktivasi layanan TMD.
Selain itu mereka meminta keberlanjutan operasional TMD dengan mekanisme subsidi yang jelas, dan meningkatkan sosialisasi dan integrasi TMD dengan moda transportasi lain.
Ketua DPRD Bali pun mengapresiasi apalagi mahasiswa datang membawa kajian pendukung, namun nyatanya sejak awal bus berwarna merah dihentikan, dewan sudah mulai bekerja.
Dewa bercerita bahwa awalnya mereka dan Pemprov Bali juga terkejut karena Kemenhub tiba-tiba tidak melanjutkan operasional transportasi publik penghubung Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan itu.
“Sedangkan anggaran yang kami bahas (APBD) 2025 ketok palu September 2024, kami terkejut dimana mencari uang ini nah kemarin juga proses peralihan kepemimpinan Bali dari pj gubernur ke gubernur terpilih,” ujarnya.
Baca juga: Pemda Bali hidupkan satu rute Trans Metro Dewata pada Juli
Akhirnya setelah DPRD Bali berdiskusi dan komunikasi dengan gubernur terpilih mereka mendapat satu-satunya celah yaitu memanfaatkan APBD perubahan dan mendahului.
Dewa menjelaskan selanjutnya DPRD Bali akan melakukan serah terima jabatan untuk Gubernur Bali Wayan Koster pada 4 Maret 2025 dan kemudian esok harinya berjanji akan mengomunikasikan hal ini bersama.
“Mudah-mudahan besok saya diberi waktu membicarakan lebih lanjut, kalau pun mundur itu hanya proses tapi dana APBD tidak kemana-mana kami akan segera buka operasikan TMD secepatnya,” tutur Dewa Mahayadnya.