Singaraja, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disdagperinkop) UKM setempat tengah menggencarkan program klinik usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa.
"Salah satu inisiatif yang tengah dijalankan adalah program UKM 'mobile clinic' yang segera akan diluncurkan," kata Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta di Singaraja Senin.
Ia menjelaskan klinik UKM bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM serta mendukung keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program UKM Mobile Clinic merupakan salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung di tingkat lokal.
Baca juga: Pemkab Buleleng berdayakan disabilitas merintis UMKM
Program ini akan melakukan kunjungan ke desa-desa dan kecamatan guna memberikan pelatihan kewirausahaan yang meliputi berbagai aspek penting seperti penyusunan bisnis plan, strategi pemasaran, serta pembuatan kemasan produk yang menarik.
"Tujuan dari program ini adalah untuk mendampingi pelaku UMKM, baik yang masih pemula maupun yang sudah siap berkembang, agar mereka dapat bergabung dalam program pemerintah dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal," ujar Sudiarta.
Program ini akan berlangsung selama enam bulan dan mencakup pemetaan potensi serta permasalahan yang dihadapi UMKM di setiap wilayah yang dikunjungi. Tidak hanya itu, program ini juga memberikan bimbingan kepada para pelaku UMKM untuk memahami pentingnya keberagaman bahan makanan bergizi dalam menu yang disajikan kepada masyarakat.
Hal ini berkaitan erat dengan tujuan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi warga di desa dan kecamatan. Dalam program MBG, kolaborasi antara UMKM dan koperasi akan menjadi kunci.
Baca juga: DKPP Buleleng adakan pasar murah jelang Galungan
Koperasi akan bekerja sama dengan UMKM untuk mendistribusikan bahan baku yang diperlukan dalam penyajian makanan bergizi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UMKM dan koperasi dapat memperkuat ekosistem perekonomian lokal serta saling mendukung dalam menciptakan keberlanjutan program MBG.
"Kolaborasi antara UMKM dan koperasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi keduanya untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung keberlangsungan program MBG," ucapnya.
Melalui program UMKM Mobile Clinic, dirinya berharap dapat memberdayakan UMKM, menciptakan peluang usaha yang lebih besar, dan mendukung perekonomian desa secara keseluruhan. Selain itu, keberhasilan program ini diharapkan dapat memberi dampak positif yang luas bagi masyarakat, serta memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.