Denpasar (Antara Bali) - Bali merintis kerja sama dengan Provinsi Kerala, India Selatan, dalam bidang pengobatan tradisional (ayurwedha) guna mengembangkan produk obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
"Rintisan kerja sama itu dilandasi latar belakangan kesamaan dan hubungan emosional yang kental antar Bali-Kerala, India," kata Ketua Yayasan Bali-India, Dr Somvir di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, mengawali kerja sama yang saling menguntungkan itu, seorang ahli ayurwedha Kerala, Acharya Asutoshh Kamar, akan berkunjung ke Bali, sekaligus melakukan kegiatan sosial sesama umat manusia yang membutuhkan.
Acharya Asutosh Kamar salah seorang dari 12 anggota delegasi India yang ikut ambil bagian dalam Internasional Bali-India Yoga Festival (IBIF) ke II yang akan berlangsung di Banjar Gunung Sari, Desa Tegallinggah, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali utara,3-10 Maret 2010.
"Kedatangan mereka ke Bali segera disusul oleh guru-guru yoga di Bali untuk belajar mendalami pengobatan tradisional ke Kerala mengingat daerah ini sangat dikenal dengan keunggulan dalam bidang pengobatan tradisional di India, tutur Dr Somvir.
Dia menambahkan, dalam tahun 2010 akan dikirim enam guru yoga untuk mendalami pengobatan tradisional, namun keberangkatannya dibagi dalam tiga tahap, masing-masing dua orang selama dua hingga tiga bulan.
Bali dengan upaya itu diharapkan mampu meningkatkan taraf keehatan masyarakat, sekaligus mendukung program Bali sehat.
Kerja sama Bali-Kerala diharapkan bisa berkesinambungan. Jadi kerjasama pengembangan ayurweda berhasil bisa beralih ke sektor lainnya seperti bidang pariwisata maupun seni budaya, harap Dr Somvir.(*)