Badung, Bali (ANTARA) - Pemkab Badung, Bali meresmikan Balai Serbaguna Dharma Semadhi Vihara Dharmayana Kuta Leeng Gwan Bio Badung yang mendapatkan bantuan dana hibah pemkab setempat senilai Rp2 miliar pada 2024.
“Kami bersyukur telah terwujud dengan berdirinya Gedung Serbaguna Vihara Dharmayana Kuta,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan Gedung Serbaguna yang dibangun dengan desain yang sangat cantik dan megah diharapkan dapat berguna untuk masyarakat.
Menurut dia, revitalisasi bangunan serbaguna itu juga merupakan suatu momentum untuk meresapi dan secara bersama-sama mengkonsentrasikan diri sebagai umat Tuhan.
“Selain itu upaya ini juga untuk menjaga dan menguatkan komitmen akulturasi budaya dan agama di Bali, karena budaya Hindu dan Budha tidak terpisahkan," kata dia..
Wabup Ketut Suiasa menjelaskan akulturasi budaya di Bali sudah terjadi sejak kerajaan Balingkang dengan raja Sri Jaya Pangus yang jatuh cinta dan menikah dengan gadis saudagar Cina Kangcingwi.
“Dari peristiwa tersebut maka tercipta awal akulturasi budaya Bali dengan China dan itu masih tetap terjaga hingga kini," katanya.
Penanggung Jawab Vihara Dharmayana Kuta Adi Dharmaja Kusuma menambahkan dirinya bersama seluruh masyarakat setempat sangat berterima kasih kepada Pemkab Badung karena sudah membantu pelaksanaan revitalisasi Gedung Serbaguna.
“Setelah proses revitalisasi selesai dilanjutkan prosesi melaspas secara tradisi Tionghoa dan 'paritta-paritta suci' yang dipimpin oleh Bhikkhu suci yang dilanjutkan mecaru mendem pedagingan secara tradisi umat Hindu,” kata dia.