Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr. dr. Soekamto Koesnoe Sp.PD-KAI menekankan pentingnya vaksinasi sebagai upaya mencegah penyakit Herpes Zoster atau cacar api bagi orang dewasa.
Di Denpasar, Sabtu, Soekamto mengatakan vaksinasi sangat penting bagi orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun mengingat penyakit cacar api sangat rentan menyerang orang pada usia tersebut.
Soekamto menjelaskan penyakit Herpes Zoster dikenal dengan sebutan cacar api sangat rentan menyerang orang dengan kekebalan tubuh yang rendah, orang dewasa usia lebih dari 50 tahun dan orang dewasa usia di atas 18 tahun dengan kondisi imunokompromais seperti HIV, kanker dan penyakit autoimun lainnya meningkatkan risiko individu tersebut untuk terkena Herpes Zoster.
Baca juga: Dinkes Bali targetkan 492 ribu anak diimunisasi polio
"Orang dengan kondisi imunosupresi seperti HIV, kanker, pasien yang sudah melakukan kemoterapi serta orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah lebih berisiko terkena herpes zoster," katanya.
Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi atau bangkitnya kembali virus varicella zoster yang juga menjadi penyebab penyakit cacar air. Herpes zoster muncul dari virus yang aktif kembali setelah sekian lama berdiam dalam tubuh seorang.
Dia menjelaskan penyakit cacar air menyebabkan ruam lepuh yang menyakitkan pada tubuh. Biasanya pasien yang mengidap penyakit ini mengalami gejala merasa nyeri, gatal, kesemutan atau mati rasa pada area yang akan muncul ruam. Pada awalnya luka-luka yang bergerombol tersebut akan muncul lalu mengering dalam waktu 10-15 hari dan akan hilang dalam tempo dua sampai empat minggu.
Selain itu, herpes zoster bisa menyebabkan kehilangan penglihatan apabila terjadi di sekitar area mata, juga bisa menyebabkan infeksi paru (pneumonia), gangguan pendengaran, inflamasi otak dan pada kondisi tertentu bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Pemkab Gianyar sasar anak usia TK-SD perluas cakupan imunisasi polio
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar melakukan vaksinasi terutama bagi orang dewasa. Dia menegaskan sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
Per Juli 2024 jadwal imunisasi dewasa sudah diperbarui dengan menambahkan vaksin untuk cacar api sebagai salah satu rekomendasi dari Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI.
"Pemberian vaksin saat terkena Herpes Zoster, itu menurunkan nyeri akibat Herpes Zoster dan kualitas hidupnya lebih meningkat dibandingkan yang tidak divaksin," kata Sukamto.
Vaksin direkomendasikan untuk orang dewasa usia 50 tahun ke atas, serta individu usia 18 tahun ke atas dengan kondisi imunokompromais, baik yang sudah pernah mengalami Herpes Zoster maupun belum.
Pasien yang sedang menjalani kemoterapi atau memiliki kondisi imunokompromais lainnya dapat divaksin setelah berkonsultasi dengan dokter. Vaksinasi juga tidak dilakukan saat pasien sedang mengalami fase akut dengan ruam aktif.