Gianyar, Bali (ANTARA) -
Jajaran Komando Daerah Militer IX/Udayana dan Kepolisian Daerah Bali menanam bibit jagung di Gianyar, Bali, Rabu untuk menyukseskan program pemerintah tentang swasembada pangan.
Acara penanaman bibit jagung tersebut dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, di Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya mengikuti secara Vidcom bertempat di Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Rabu.
Dalam arahan Kapolri sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis dari Penerangan Kodam Udayana menyampaikan akan mendukung program keterkaitan kesediaan bahan baku dan mendukung program makan bergizi yang dilaksanakan di jajaran Polres dan Polsek di seluruh Indonesia, serta akan merekrut Bakomsus di bidang pertanian, perikanan yang bersumber dari sarjanan ahli gizi.
“Kita semua sangat mengapresiasi program Presiden RI terkait ketahanan pangan yang didukung oleh TNI-Polri. Dan berharap untuk memberikan saran dan masukan serta ucapan terima kasih dari kementerian yang telah memberikan dukungan bibit, pupuk serta alsinta tractor," kata Kapolri
Panglima TNI Agus Subiyanto mengucapkan terima kasih kepada Kapolda seluruh Indonesia yang telah mendukung program pemerintah ini.
Di samping itu, Panglima TNI memandang perlu menyiapkan suatu regulasi terkait penyerapan hasil gabah. Perlu disiapkan semacam lumbung padi, kepastian pembeli, sistem pendistribusian tepat sasaran dan tepat guna serta perlu adanya pendampingan di bidang ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
Setelah dilaksanakan vidcon Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi Bali menyerahkan secara simbolis alat dan mesin pertanian, pupuk organik kepada kelompok tani di Kelurahan Beng, kemudian dilanjutkan melaksanakan penanaman bibit jagung.
Pangdam mengharapkan, gerakan ini dapat mendorong peningkatan hasil panen, serta pengembangan infrastruktur pertanian yang berkelanjutan. Dia mengatakan TNI dan Polri berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah demi terciptanya kesejahteraan rakyat melalui kedaulatan pangan.
Baca juga: Menko Pangan sebut swasembada 2028 kuncinya kerja kolektif antar pemerintah
Kegiatan ini juga melibatkan pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha, yang secara bersama-sama menyusun langkah strategis guna mewujudkan swasembada pangan di tingkat nasional.
Ia menyatakan program ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan dunia.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan bahwa kehadiran Pangdam IX/Udayana dalam rangka kegiatan penanaman pangan serentak ini bertujuan untuk turut serta mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam hal swasembada pangan serta menjaga sinergitas TNI Polri.
“TNI Polri siap mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan dan memastikan keamanan pangan Indonesia, untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan serta memperkuat posisi negara dalam menghadapi tantangan global di sektor pangan” kata Kapendam.