Mangupura (ANTARA) - Plt. Bupati Badung, Bali I Ketut Suiasa menghadiri dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Karya Melaspas di tiga pura sekaligus, yakni Pura Prajapati, Pura Dalem Kahyangan, dan Pura Dalem Penataran, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
“Kami ikut mendoakan semoga yadnya ini sida karya dan sida purna, serta di sekala nya tentu melalui yadnya ini kami harapkan pula krama desa adat Pecatu tetap bersatu untuk kerahayuan jagat," ujar Ketut Suiasa, Minggu.
Ia mengatakan kehadirannya tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap adat dan tradisi Hindu, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap pelaksanaan karya suci umat Hindu.
“Ini merupakan wujud bhakti dan dukungan Pemkab Badung, sekaligus ikut ngrastitiang agar pelaksanaan karya di Desa Adat Pecatu dapat berjalan dengan paripurna. Kami berharap agar pelaksanaan Karya Melaspas ini dapat berjalan lancar dan membawa berkah bagi seluruh umat Hindu,” kata dia.
Bendesa atau Kepala Desa Adat Pecatu, I Made Sumerta menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Plt. Bupati Badung, anggota DPRD Badung, serta seluruh undangan yang telah hadir dan memberikan doa restu dalam rangkaian upacara melaspas dan mendem pedagingan di tiga pura sekaligus, yaitu Pura Dalem Penataran, Pura Prajapati, dan Pura Dalem Kahyangan, Desa Adat Pecatu.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan dukungan Bapak Plt. Bupati beserta jajaran. Doa restu beliau sangat berarti bagi kami dalam melaksanakan karya suci ini," ujar Sumerta.
Ia menjelaskan puncak perayaan karya agung ini akan dilaksanakan pada rahina Anggara Kasih, Wuku Tambir, tepatnya pada Selasa (19/11) mendatang.
“Jika sebelumnya telah dilakukan perbaikan pada sejumlah pura, terutama Pura Dalem Penataran yang mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Badung. Sementara itu, perbaikan pada Pura Dalem Kahyangan dan Pura Prajapati dilakukan dengan menggunakan dana kas desa adat,” jelas dia.