Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggali kreativitas pelajar dalam Pentas Budaya Literasi di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar, Bali, Selasa.
Pentas budaya tersebut antusias diikuti ratusan pelajar SMP se-Kota Denpasar dan perwakilan sejumlah instansi di Kota Denpasar.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana mendukung penuh pelaksanaan pentas budaya literasi Kota Denpasar ini.
"Budaya literasi sangat berperan penting dalam pendidikan karakter anak. Pembentukan karakter anak melalui masing-masing jalur pendidikan sangat penting baik pendidikan formal, informal, dan nonformal," kata Widnyani.
Baca juga: Pemkot Denpasar sosialisasikan budaya literasi lewat permainan tradisional
Baca juga: Pemkot Denpasar sosialisasikan budaya literasi lewat permainan tradisional
Dia mengatakan budaya literasi hendaknya diajarkan pada siswa sejak dini, sehingga membentuk kepribadian yang baik.
Tujuannya agar siswa dapat lebih memahami suatu informasi hingga membentuk pola pikir yang baik dan berwawasan luas, serta wadah bagi siswa menunjukkan bakat, minat, dan kreativitas dan menggali potensi mereka.
"Semoga kegiatan ini dapat memicu munculnya ide-ide kreatif dari siswa maupun pengajar. Secara tidak langsung menjadi gambaran hasil program penguatan literasi di sekolah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana menjelaskan pentas budaya literasi merupakan ajang bagi siswa SMP se-Kota Denpasar dalam mengimplementasikan kreativitas.
Selain itu, juga untuk membudayakan gemar membaca dan literasi di kalangan pelajar di Kota Denpasar, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis dan menerapkan pengetahuan, latihan menyalurkan bakat dan kreativitas dan melatih keberanian pentas di depan umum.
Baca juga: Pemkab Badung tingkatkan budaya literasi masyarakat
Baca juga: Pemkab Badung tingkatkan budaya literasi masyarakat
"Acara ini dikemas dalam bentuk pentas seni tradisional dan modern menampilkan di antaranya Pentas Puisi oleh Juara 1 Tingkat Provinsi Bali 2024 asal SMPN 2 Denpasar, Musikal Literasi dari anak-anak SMPN 1 Denpasar, Teater Literasi dari anak-anak SMPN 9 Denpasar, Operet dari anak-anak SMPN 3 Denpasar serta Tari Tradisional Bali dari anak-anak SMPN 7 Denpasar," ujarnya.
Dia juga memberikan kesempatan siswa sejumlah SMPN di Kota Denpasar memamerkan dan memasarkan produk kerajinan hasil karya mereka melalui pameran.
Pada pentas budaya literasi ini juga diserahkan penghargaan pemenang lomba video bangga Denpasar dan lomba desain logo dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan.
"Pentas budaya literasi ini merupakan kegiatan perdana sebagai perintis agar ke depan dapat digelar secara kontinu dengan sasaran lebih luas," ujar Dewa Nyoman Sudarsana.