Denpasar (ANTARA) -
Transaksi dalam pameran UMKM di Kabupaten Jembrana, Bali dalam rangka pembukaan Pasar Negara Bahagia dan HUT Kota Negara Ke-129 tembus ratusan juta rupiah.
"Selama tiga hari membuka pameran, total transaksi mencapai Rp128 juta. Pameran ini didominasi UMKM kuliner," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata di Negara, Jumat.
Ia mengatakan pameran yang diselenggarakan mulai 10 - 14 September 2024 ini diikuti 106 peserta, yang menarik ribuan masyarakat untuk datang ke lokasi pameran di jantung Kota Negara tersebut.
Selain memberikan kesempatan ke UMKM untuk memamerkan produknya serta bertransaksi, pameran ini juga sebagai sarana sosialisasi Pasar Negara Bahagia yang merupakan hasil dari revitalisasi Pasar Umum Negara.
Baca juga: Ratusan pelaku ekonomi kreatif tampilkan produk kerajinan tangan di Pesta Kesenian Bali
"Pasar Umum Negara yang sekarang menjadi Pasar Negara Bahagia merupakan pasar terbesar di Kabupaten Jembrana. Dengan revitalisasi, pasar ini menjadi salah satu ikon daerah kami," katanya.
Untuk menarik pengunjung dan memeriahkan kegiatan ini, menurut dia, panitia penyelenggara mendatangkan artis seperti Budiarsa, Made Gimbal, KIS Band dan Semaya Koplo.
Dengan adanya hiburan itu, pihaknya berharap masyarakat tidak hanya nyaman berbelanja di lokasi pameran, tapi juga sambil rekreasi menikmati konser musik.
Rizky, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi olahan coklat khas Jembrana mengatakan, pengunjung yang datang melihat dan membeli produknya cukup banyak.
"Suasana pameran juga terkesan berbeda karena berlokasi di Pasar Negara Bahagia yang megah mirip mall," katanya.
Dirinya berharap, pameran seperti ini rutin diselenggarakan Pemkab Jembrana, agar masyarakat lebih mengenal produk UMKM daerah tersebut.
Baca juga: BUMN promosikan kekayaan rempah Indonesia melalui pameran di Bali
Ari Sanjaya, salah seorang pengunjung pameran mengatakan, bangunan pasar Negara hasil revitalisasi lebih nyaman dan modern.
"Semoga bisa menjadi ikon Kabupaten Jembrana, serta pedagang dan pembeli lebih nyaman di pasar yang baru ini," katanya.
Sebelumnya saat membuka pameran ini, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, sebagai pasar induk di Kabupaten Jembrana, revitalisasi pasar tersebut penting dilakukan agar pasar tradisional tampil dengan fasilitas modern.
"Pasar ini menjadi barometer harga serta pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Jembrana. Dengan revitalisasi, penampilan pasar tradisional ini berubah total. Menjadi lebih modern dan nyaman," katanya.
Dengan bangunan pasar yang megah dan nyaman, dia berharap, Pasar Negara Bahagia juga akan menarik kunjungan wisatawan.
"Keberadaan Pasar Negara Bahagia ini kami harapkan membawa dampak ikutan yang positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.