Banda Aceh (ANTARA) - Tim campuran panahan Bali yang diperkuat oleh Gusti Fazli Kertinegoro dan Mirsa Veronica Sandy harus terhenti di babak perempat final setelah ditundukkan tim Jawa Timur dengan skor akhir yang tipis yakni 19-20.
“Pertandingan cukup sengit karena kami melawan atlet olimpiade,” kata Gusti Fazli Kertinegoro di Lapangan Panahan, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat.
Gusti dan Mirsa berhadapan dengan atlet asal Jawa Timur yakni Rio Ega Agatha dan Diananda Choirunisa.
Lawan kuat atlet asal Bali itu merupakan atlet Pelatnas dan juga langganan bertanding di olimpiade yang terakhir menjadi finalis Olimpiade Paris 2024.
Adapun jalannya pertandingan berlangsung sengit selama sekitar satu jam di tengah cuaca yang panas dan sedikit mendung yang mulai pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Judoka Bali jadikan emas PON XXI modal perjuangan di SEA Games 2025
Tim Bali sempat unggul pada awal babak pertama dengan skor 4-2, namun kedua tim lawan kemudian balik unggul dan pertandingan berujung seri yakni sama-sama mengantongi empat poin.
Setelah itu, pertandingan kedua tim berlangsung ketat hingga harus melalui dengan shoot off, yakni kedua tim kembali melesatkan anak panah untuk penentuan juara.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada tim campuran panahan Bali dengan total poin yang dikumpulkan yakni 19 dan tim lawan 20.
Sementara itu, rekannya Mirsa mengaku ia dan Gusti sudah berusaha maksimal untuk mengalahkan tim lawan bahkan Bali sempat unggul.
“Kami sudah berusaha tapi memang belum beruntung hari ini,” ucap Mirsa.
Baca juga: Bali perebutkan medali pada lima cabang olahraga di PON XXI wilayah Aceh
Dengan hasil itu, tim Bali tidak bisa lolos ke babak selanjutnya sedangkan tim Jawa Timur melenggang ke babak semifinal.
Saat ini, harapan merebut medali PON XXI Aceh-Sumatera Utara untuk tim panahan berada di tangan Gusti Fazli Kertinegoro sebagai satu-satunya atlet panahan Bali yang lolos ke final.
Rencananya, Gusti akan berlaga pada babak final untuk nomor perorangan divisi recurve putra dengan lawan dari Jawa Barat yakni Ahmad Khoirul Baasith pada Sabtu (14/9).
Sebelumnya, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bali Made Rentin menargetkan panahan Bali meraih medali emas di PON XXI Wilayah Aceh.
Pada PON XX di Papua, tim panahan untuk pertama kalinya merebut medali perunggu.