Jembrana, Bali (ANTARA) -
"Selain pembentukan pimpinan dewan, dalam rapat paripurna ini juga diumumkan pembentukan fraksi berikut strukturnya," kata Sekretaris DPRD Jembrana I Komang Suparta di Negara, Rabu.
Selain ketua DRPD, unsur pimpinan lain yaitu dua wakil ketua diisi I Made Sabda kader dari Partai Golkar dan I Wayan Wardana dari Partai Demokrat.
Dalam pemilu legislatif lalu, untuk DPRD Jembrana PDI Perjuangan meraih 15 kursi sehingga sesuai peraturan perundang-undangan berhak menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD Jembrana, sedangkan Partai Golkar enam kursi dan Partai Demokrat enam kursi sehingga mendapat jatah posisi wakil ketua DPRD.
Baca juga: KPU Jembrana persiapkan rekrutmen petugas Pilkada 2024
"Nama-nama yang disampaikan dalam rapat paripurna sebagai calon pimpinan DPRD berdasarkan surat yang kami terima dari DPC PDI P, DPD Partai Golkar dan DPC Partai Demokrat," kata Suparta.
Sedangkan sisa kursi lainnya menjadi milik Partai Gerindra dengan empat kursi, PKB dua kursi dan PPP dua kursi. Dalam pembentukan fraksi, PKB dan PPP bergabung menjadi Fraksi Kebangkitan Persatuan.
"Sehingga di DPRD Jembrana untuk periode 2024-2029 ada lima fraksi dengan total 35 kursi," kata Suparta.
Untuk PDI Perjuangan, partai tersebut menempatkan I Ketut Suastika Yasa sebagai ketua fraksi, sementara Fraksi Golkar dipimpin Ni Wayan Wirti, Fraksi Demokrat I Komang Gde Leon Satriana Wijaya, Fraksi Gerindra I Ketut Sadwi Darmawan dan Fraksi Kebangkitan Persatuan dipimpin H. Hairul Adib.
Suparta mengatakan, setelah diputuskan dalam rapat paripurna, selanjutnya sekretariat DPRD Jembrana akan mengusulkan peresmian pengangkatan pimpinan dewan ke Gubernur Bali melalui Bupati Jembrana.
"Semoga prosesnya berjalan lancar sehingga pimpinan definitif DPRD Jembrana segera bisa dilantik," katanya.
Baca juga: Bawaslu Jembrana: Tidak ada pelanggaran pendaftaran calon Bupati
