Denpasar (ANTARA) -
"Ketiga orang tersebut merupakan karyawan Flame Spa, satu manajer dan dua resepsionis," kata Jansen.
Saat dikonfirmasi terkait modus maupun identitas wanita yang ditangkap tersebut, Jansen mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik. Ketiganya sudah diamankan penyidik untuk dimintai keterangan terkait dugaan prostitusi di tempat mereka bekerja.
Baca juga: Imigrasi di Bali deportasi warga Rusia terlibat prostitusi
Begitu pula saat ditanya terkait status ketiga wanita yang diamankan tersebut belum diketahui secara pasti apakah sudah jadi tersangka atau belum, Jansen menjawab akan disampaikan kemudian setelah ada laporan dari penyidik Ditreskrimum yang kini masih melakukan penyelidikan.
Dia menjelaskan penggerebekan tersebut dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali pada Senin (2/9) malam. Hingga kini, penyidik masih melakukan pengembangan dengan memeriksa manajemen Flame Spa Seminyak termasuk direkturnya sebagai saksi.
"Untuk Direktur Flame Spa hari ini Senin 9 September dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan sementara sebagai saksi," kata mantan Kapolresta Denpasar itu.
Polisi pun telah memasang police line di tempat kejadian perkara.
Baca juga: Imigrasi selidiki dua warga Uganda diduga terlibat prostitusi di Bali