Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyoroti Kabupaten Badung Bali sebagai praktik baik percontohan (role model) dalam penerapan teknologi digital yang mendukung layanan berkualitas dan berdampak signifikan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Badung telah mengoptimalkan teknologi digital di berbagai sektor, terutama pariwisata dan UMKM. Inisiatif seperti aplikasi 'Indahnya Terang Bulan' dan program Klinik UMKM membuktikan bahwa transformasi digital sangat berpengaruh dalam mendukung ekonomi masyarakat," kata Kepala Subdirektorat Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag RI Muhibuddin melalui keterangannya di Jakarta, Minggu.
Muhibuddin mengatakan, kepemimpinan strategis dalam memanfaatkan teknologi digital dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan publik dan perekonomian.
Sebagai pusat pariwisata internasional, katanya, Badung juga melibatkan masyarakat dalam pengembangan wisata berbasis pertanian.
Hal tersebut, lanjutnya, diwujudkan melalui berbagai inovasi yang diterapkan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung dalam mendukung UMKM.
"Program seperti 'Klinik UMKM' yang memberikan pelatihan dan pendampingan serta platform e-commerce untuk memperluas pasar produk lokal terbukti efektif dalam memperkuat ekonomi kreatif," ujarnya.
Menurut Muhibuddin, upaya tersebut sangat relevan untuk pengembangan kepemimpinan di daerah lain. Ia optimistis bahwa adopsi teknologi digital di Badung dapat menjadi contoh bagi seluruh Indonesia dalam memperkuat layanan publik dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
"Kepemimpinan di Badung menunjukkan pentingnya kolaborasi, transparansi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus segera diimplementasikan," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mendorong inovasi dan daya saing UMKM.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata dan industri kreatif. Melalui digitalisasi layanan, kami ingin memastikan UMKM di Badung dapat tumbuh dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Kabupaten Badung juga sukses mengimplementasikan program Free Wifi dan Badung Command Center, yang memperkuat layanan digital dan mempercepat pelayanan publik secara lebih efisien dan transparan.
Baca juga: Pemkab Badung-Bali raih Anugerah Pandu Negeri 2024 kategori gold
Baca juga: Pemkab Badung minta OPD optimalkan pelayanan dasar
Baca juga: Pemkab Badung bantu mesin pertanian guna naikan produksi petani
Kemenag soroti Kabupaten Badung sebagai praktik percontohan layanan digital UMKM
Minggu, 8 September 2024 17:20 WIB