Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai perhatian utama guna mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang berlandaskan pada nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Pariwisata yang sudah ada di Badung ini harus dijaga agar tetap berkelanjutan di tengah tantangan yang luar biasa,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Badung di Jimbaran, Rabu.
Ia mengatakan sejumlah tantangan yang terjadi di Badung saat ini adalah masalah kemacetan, masalah sampah, masalah ketersediaan air bersih, banjir dan kriminalitas yang masif.
Menurut dia, kemacetan merupakan masalah yang sangat krusial yang harus segera diatasi. Seperti kemacetan yang sering terjadi di sepanjang jalan Jimbaran-Uluwatu atau jalan di depan Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) akibatnya masifnya kunjungan ke destinasi wisata Uluwatu.
“Solusinya, kami sudah membuat Jalan Lingkar Barat, ini sudah bergerak dan sudah ada pembebasan lahan untuk itu. Saya juga sudah rapat dengan tim teknis dari Dinas PUPR Badung agar menyiapkan anggaran untuk menuntaskannya,” kata dia.
Bupati Adi Arnawa mengungkapkan untuk masalah sampah, pihaknya juga meninjau langsung beberapa TPS 3R yang ada di wilayah Kuta Selatan untuk melihat langsung kendala yang ada untuk dicarikan solusinya.
“Saya tidak mau hanya mendengar laporan saja, tetapi saya ingin langsung mengecek ke lapangan. Selain itu untuk masalah ketertiban rencananya Bapak Gubernur Bali akan berkoordinasi langsung dengan Forkompinda guna mengatasi masalah kriminalitas ini,” ungkap dia.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta menambahkan Musrenbang tersebut dilakukan sebagai momentum untuk menyukseskan visi misi serta program dari Pemerintah Kabupaten Badung.
“Selama pelaksanaan Musrenbang mulai dari Pra Musrenbang hingga akhir Musrenbang di masing-masing desa dan kelurahan wilayah Kuta Selatan ini terdapat 730 usulan. Ini merupakan pengajuan usulan terbanyak di Badung selama Musrenbang tahun 2025 ini,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Badung tata Pantai Batu Belig untuk tingkatkan sektor wisata
Baca juga: Pemkab Bantul-DIY pelajari pengelolaan potensi daerah di Badung-Bali
Baca juga: Bupati Badung: Stabilitas keamanan dukung pertumbuhan pariwisata
Baca juga: Pemkab Badung tata kabel udara di area wisata