Denpasar (Antara Bali) - Pendataan aset-aset milik Pemerintah Provinsi Bali tidak optimal karena hingga saat ini belum menunjukkan keberhasilan dalam menghimpun aset itu.
"Kelihatannya Pemerintah Provinsi Bali untuk mendata aset daerah hanya sebatas wacana belaka, buktinya hingga kini belum ada hasilnya," kata anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali Ketut Mandia di Denpasar, Senin.
Ia mencontohkan, aset Provinsi Bali ada di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, tetapi tidak diketahui lokasi dan luas lahannya.
"Jumlah lahannya saja kami tidak tahu yang dimanfaatkan untuk bandara tersebut. Dan sampai saat ini kontribusi dana yang masuk ke pendapatan daerah dari PT Perusahaan Angkasa Pura (PAP) I Bandara Ngurah Rai juga belum ada," kata politikus PDIP itu.
Mandia mengaku sejak menjadi anggota DPRD Bali hampir empat tahun lalu upaya untuk membentuk panitia khusus soal aset sudah diwacanakan.
"Tapi kenyataan ini juga belum ada respons dari rekan-rekan di DPRD, dalam hal ini yang membidangi adalah di komisi I (bidang pemerintahan), termasuk juga di eksekutif," katanya.
Menurut dia, semestinya pemebntukan panitia khusus terkait pendataan aset daerah segera di bentuk dan ditindaklanjuti di lapangan dalam upaya mendata secara menyeluruh. (LHS/T007)
Pendataan Aset Pemprov Bali Tak Optimal
Senin, 25 Februari 2013 14:03 WIB