Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim depan masih tanpa kehadiran suporter tandang.
Erick menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena sepak bola Indonesia masih berada di bawah sorotan FIFA, setelah beberapa kasus yang terjadi seputar pertandingan sepak bola di tanah air.
“Untuk yang suporter tandang, itu dari surat FIFA jelas. Transformasi yang ada di PSSI ini kan masih dalam peninjauan. Kemarin baru saja FIFA mengirim tim untuk mengecek beberapa fasilitas apakah sesuai dengan standar FIFA,” kata Erick pada konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis.
“Kita juga tidak boleh menutup mata, saya rasa beberapa pertandingan di liga di tahun kemarin pun masih banyak isu-isu yang suporter terluka. Bahkan ada pimpinan polisi terluka. Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah,” tambahnya.
Sosok yang juga merupakan mantan pemilik klub Italia Inter Milan itu mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan surat peringatan dari FIFA. Namun Erick mengingatkan bahwa FIFA berpeluang mengait-ngaitkan masalah terkini dengan kerusuhan-kerusuhan yang dulu pernah terjadi di sepak bola Indonesia.
“Nah jadi kalau saya lebih baik kita introspeksi diri. Liga di tahun depan bukan musim ini akan menerapkan semua sistem daripada ticketing yang sudah melakukan data yang tepat. Jadi sudah tidak hanya jual beli tiket biasa,” ucap Erick.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh liga kata Erick adalah dengan menggunakan ticketing daring dan menggunakan basis data suporter, sebagaimana yang telah dilakukan pada pertandingan-pertandingan timnas.
“Jadi kita tunggu saja seperti apa review dari FIFA, kondisi kepada suporter. Saya pasti mendukung suporter untuk bisa hadir. Tetapi kalau melihat dari kejadian-kejadian yang masih terjadi selama musim kemarin, saya rasa kita juga mesti introspeksi diri, kita belum baik-baik saja. Masih banyak kendala, yang tentu terjadi kericuhan di sana-sini yang kita harapkan,” ucap Erick.
Baca juga: PSSI dukung timnas bola jalanan ukir prestasi di HWC 2024 Amerika
Baca juga: PSSI jamin ada pemain U-20 jadi pelapis timnas senior
Baca juga: PSSI tambah alokasi dana untuk setiap asprov jadi Rp500 juta