Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2024 di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Sabtu.
Dalam pidatonya, Pejabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya berharap Pancasila mampu menjadi filter dalam perkembangan teknologi saat ini.
Pada kesempatanyang sama, dia juga mengajak anak-anak muda untukmengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara yang lebih kekinian.
“Kita harus bekerjasama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nila-nilai Pancasila,” kata Sang Made Mahendra Jaya.
Upacara bendera yang juga sekaligus pembukaan Bulan Bung Karno tersebut, diikuti oleh pegawai Pemprov Bali, TNI-Polri, hingga perwakilan siswa SMA.
Seusai upacara, terdapat agenda pelepasan burung hingga pembagian bendera merah putih untuk masyarakat, yang sebelumnya sudah diserahkan kepada perwakilan secara simbolis.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pembagian bendera Merah Putih untuk masyarakat dalam upaya meningkatkan antusiasme warga dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
"Pembagian bendera untuk masyarakat, dan ini merupakan serangkaian menuju HUT RI Agustus mendatang, per hari ini sudah 4.000 bendera, dan itu akan terus berjalan, sampai Agustus nanti,” katanya.