Badung, Bali (ANTARA) - Polres Badung, Bali mengerahkan sebanyak 145 personel dalam Operasi Ketupat Agung 2024 untuk kegiatan pengamanan selama arus mudik Lebaran.
“Fokus kami memastikan kelancaran, keamanan dan keselamatan lalu lintas,” kata Kepala Polres Badung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teguh Priyo Wasono di sela meninjau arus mudik di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Ia menjelaskan ratusan personel itu terdiri dari sejumlah satuan salah satunya yakni Satuan Lalu Lintas Polres Badung.
Selain personel dalam operasi khusus itu, lanjut dia, juga didukung oleh pemangku kepentingan lainnya yakni dari TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Satpol PP Badung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dan instansi terkait lainnya sebanyak 84 orang.
Selain mengerahkan personel dalam Operasi Ketupat Agung itu, petugas Polres Badung juga tetap secara rutin melakukan pengamanan di sejumlah titik strategis yang dilaksanakan petugas Polres Badung dan jajaran polsek di bawahnya.
Baca juga: Kepolisian selidiki penyebab kebakaran Lapas Kerobokan di Bali
Ada pun titik strategis itu di antaranya Terminal Mengwi melalui Posko Angkutan Lebaran dan lalu lintas di sekitar terminal itu yang cukup padat karena merupakan jalur perlintasan Denpasar-Gilimanuk melalui Kabupaten Badung dan Tabanan.
Sejumlah skenario siap dilaksanakan di antaranya rekayasa lalu lintas yang menyesuaikan situasi di lapangan.
“Kami antisipasi dengan menurunkan personel di titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Selain itu, ia juga mengerahkan personel di sejumlah titik daerah wisata di antaranya Canggu, Kuta Utara dan Mengwi yang biasanya menjadi salah satu pusat destinasi wisata libur Lebaran 2024.
“Satu titik itu antara dua sampai empat orang petugas, termasuk di kawasan wisata,” katanya.
Baca juga: Polisi serahkan empat tersangka pembunuhan pemuda ke Kejari Badung
Sementara itu, Kepolisian Daerah Bali menyiagakan sebanyak 2.005 personel pada Operasi Ketupat Agung 2024, terdiri dari adalah personel Polda Bali dan 1.555 personel dari polres jajaran.
Selain 2.005 personel Polda Bali, ada 1.502 personel gabungan dari berbagai instansi pemerintah TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Linmas, Satpol PP, PLN, Angkasa Pura, Basarnas, Pelindo, Dinas PUPR, hingga pecalang atau petugas keamanan desa adat untuk membantu kepolisian.
Ribuan personel tersebut terbagi dalam tujuh satuan tugas (Satgas) dan tersebar di 21 pos pengamanan, 10 pos pelayanan dan 3 pos terpadu di 9 kabupaten/kota di Bali.