Kuta (Antara Bali) - Pengerjaan proyek renovasi Bandar Udara Internasional Ngurah Rai hingga saat ini baru rampung sekitar 55 persen dari target penyelesaian hingga akhir Juni 2013 mendatang.
"Total keseluruhan baru 55 persen sedangkan untuk pembangunan terminal saja sudah 66 persen," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan saat meninjau pengerjaan proyek Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Tuban kawasan Kuta, Jumat.
Dahlan yang baru mendarat di Bali sekitar pukul 13.40 Wita itu langsung menyusuri terminal sementara dan lantai satu terminal domestik.
Ia menjelaskan bahwa di lantai pertama terminal domestik akan memiliki luas lima hektar atau lebih luas berkali lipat dibandingkan terminal kedatangan yang lama.
Menteri BUMN yang pada saat itu mengenakan kemeja putih dan helm proyek bergerak lincah menyusuri satu per satu ruangan di terminal sementara didampingi beberapa pejabat Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai.
Menurut dia, pembangunan bandara internasional itu merupakan yang paling sulit jika dibandingkan pembangunan bandara lainnya mengingat dibangun dikawasan bandara lama.
"Misalnya di Surabaya membangun bandara baru di sana gampang karena terpisah dari bandara lama. Jadi kesulitannya bagaimana di satu sisi membangun bangunan baru kemudian ada bangunan harus dibongkar, kemudian memindahkan penumpang dalam waktu yang bersamaan," katanya.
Selain karena pengelolaan manajemen tersebut, kesulitan lainnya dijelaskan Dahlan, terkait atap melengkung dengan panjang masing-masing mencapai 60 meter, harus menjalani pasang-bongkar-pasang sejak diangkut dari Surabaya. (DWA/T007)
Proyek Bandara Baru Rampung 55 Persen
Jumat, 1 Februari 2013 15:16 WIB