Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mempertimbangkan untuk tidak mengambil cuti kampanye pencalonannya sebagai gubernur untuk periode keduanya pada pilkada yang dijadwalkan 15 Mei mendatang.
Kepada wartawan di Denpasar, Jumat, Pastika beralasan bahwa roda pemerintahan akan terganggu, jika dia mengambil cuti kampanye karena wagub juga turut berkompetisi dalam helatan politik itu.
"Kami akan hitung waktunya, kepentingan, lihat situasi Bali, dan sebagainya. Kalau memang tidak perlu kampanye, saya tidak kampanye," kata mantan Kapolda Bali itu.
Ia masih mempertimbangkan kemungkinan tersebut karena menginginkan Bali tetap aman, kondusif, dan damai sehingga semua masyarakat bisa beraktivitas dengan baik.
Kalaupun dirinya nanti ikut mengambil jatah waktu kampanye, jelas Pastika, maka yang akan memimpin kendali pemerintahan sementara selaku pelaksana tugas gubernur, harus menunggu penunjukan dari Menteri Dalam Negeri.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan jadwal pelaksanaan kampanye pilkada pada 28 April-11 Mei 2013. (LHS/T007)