Jakarta (Antara Bali) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengumumkan pengganti Luthfi Hasan Ishaaq pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB di Kantor DPP PKS, Jalan Simatupang Nomor 82 Jakarta Selatan.
Penggantian Presiden PKS menyusul pengunduran diri Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi tersangka kasus suap impor daging sapi dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Insya Allah nanti pukul 14.00 secara resmi akan diumumkan," kata Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq di Kantor DPP PKS di Jakarta, Jumat.
Mahfudz menjelaskan, pihaknya masih mempertimbangkan nama-nama yang akan diusung sebagai Presiden PKS yang baru. "Ketua Majelis Syuro masih berkonsultasi untuk memutuskan," katanya.
Dia juga menyebutkan beberapa kriteria yang harus dimiliki Presiden PKS. "Harus mampu mengelola organisasi PKS serta perlu management krisis," katanya.
Namun, menurut dia, peluang untuk menjadi Presiden PKS masih terbuka selama menjadi anggota Majelis Syuro. "Mekanismenya sesuai anggaran dasar, bahwa memang yang menjabat sebagai lembaga tinggi partai harus anggota majelis syuro. Jadi peluangnya terbuka bagi 99 anggota Majelis Syuro," katanya.
Dia juga menyebut dua nama yakni Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta yang diprediksi menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. "Sekarang sudah mengerucut dua nama yakni Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta yang menjabat sebagai Sekjen DPP PKS," kata Mahfudz. (*/T007)