Gianyar (Antara Bali) - Kabupaten Gianyar memiliki Desa Mandiri Energi (MDE) setelah masyarakatnya mampu memanfaatkan kotoran sapi dan babi menjadi biogas.
"Biogas sebagai sumber energi terbarukan sebenarnya bahannya mudah didapat dan biaya produksinya pun sangat murah," kata Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat meresmikan Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, sebagai MDE, Minggu.
Selain itu, lanjut dia, energi terbarukan yang berasal dari kotoran hewan ternak tidak menimbulkan polusi dan pencemaran.
"Program itu juga mampu mengurangi ketergantungan terhadap BBM (bahan bakar minyak) dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan," kata Bupati yang akrab disapa Cok Ace itu.
Ketua Kelompok Pengelola Teknis Kegiatan (KPTK) Desa Manukaya, I Made Negara, mengemukakan bahwa masyarakat memproduksi biogas pada awalnya memanfaatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari Kementerian Dalam Negeri senilai Rp212 juta.
"Kemudian dalam mengolah kotoran hewan menjadi biogas, kami bekerja sama dengan PT Sween Inovasi Transfer," katanya. (IPA/M038/T007)