Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengemukakan bahwa saat ini dan di masa yang akan datang, semakin banyak permintaan agar Pulau Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi tingkat dunia.
"Kegiatan wisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) ini memberikan peluang bagi perkembangan pariwisata di Bali. Bali semakin terkenal di masyarakat dunia," katanya saat menjadi pembicara kunci pada Pertemuan Perbankan Bali 2010 di kantor Bank Indonesia Denpasar, Kamis (28/1) malam.
Mantan Kapolda Papua dan Bali itu mengemukakan, pada 2013, Bali akan menjadi tuan rumah konferensi APEC yang bersejarah. Hal itu karena biasanya tuan rumah konferensi APEC itu hanya 20 tahun sekali di satu negara.
Pada Februari 2010, Bali menjadi tuan rumah konferensi program lingkungan dari PBB atau UNEP. Konferensi yang akan digelar 21-26 Februari itu akan diikuti para menteri lingkungan hidup se-dunia dengan melibatkan sekitar 5.000 orang dari 192 negara.
"Selain itu masih ada konferensi real estate se-dunia yang juga akan digelar di Bali. Bahkan pertemuan saintis muda se-dunia juga akan digelar di Bali. Pertemuan saintis muda ini baru pertama di Asia, karena biasanya digelar di Eropa," katanya.
Dengan banyaknya konferensi itu, tentu membawa konsekuensi bagi Bali yang harus terus berbenah, antara agar menjadi provinsi yang peduli pada pelestarian lingkungan. Saat ini, masalah lingkungan menjadi isu yang "seksi" bagi masyarakat internasional.
Menyinggung semakin banyaknya kunjungan wisatawan, gubernur berharap agar nantinya Bali berkembang menjadi industri pariwisata berkualitas dan bukan hanya mementingkan jumlah.
"Harus ada peningkatan belanja para turis asing yang saat ini hanya ratusan dolar AS per hari, menjadi ribuan dolar per hari," kata mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional ini.
Pertemuan yang dihadiri Pimpinan Kantor BI Denpasar Jeffrey Kairupan itu juga diisi dengan diskusi menampilkan Gde Wiratha yang juga Ketua Kadin Bali dan Dirut Bank Sinar Harapan Bali IB Kade Perdana, dengan dipandu oleh Prof Dr Nyoman Erawan (Ketua ISEI Bali).(*)
Semakin Banyak Permintaan Konferensi Dunia di Bali
Jumat, 29 Januari 2010 9:25 WIB