Denpasar (Antara Bali) - Hard Rock Hotel Bali mengantisipasi krisis kekurangan air yang diperkirakan melanda kawasan Pulau Dewata dengan membuat instalasi unit pengolahan sumber air secara independen.
"Kami kini telah memiliki instalasi pengolahan sumber air setelah menyelesaikan pemasangan alat 'reverse osmosis' senilai Rp4 miliar dengan T&D Water Technologies and Development," kata Direktur Teknik Hard Rock Hotel Bali, Andy Maulana, Sabtu.
Unit pengolahan air dengan sistem penyaringan berteknologi membran yang canggih itu memungkinkan hotel memiliki sumber air secara independen untuk mencegah terjadinya krisis air di masa mendatang.
"Bali sudah mulai mengalami krisis kekurangan air di beberapa wilayah, pembangunan instalasi ini sebagai bentuk antisipasi di masa mendatang khususnya di industri perhotelan," ucapnya.
Dia menjelaskan, butuh waktu dua bulan untuk dapat memulai penggunaan alat dengan sistem reserve osmosis.
T&D Water Technologies and Development berasal dari Italia yang merancang dan memproduksi mesin pengolahan air untuk penggunaan industri dan komersial.(IGT/M038/T007)