Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali mengarahkan petani dalam membudidayakan berbagai jenis tanaman menggunakan pupuk organik dan mengurangi pemakaian pupuk kimia atau anorganik serta pestisida.
"Penggunaan pupuk anorganik selama ini sekitar 40 ribu ton diharapkan dapat ditekan hingga 20 ribu ton setiap tahun atau hingga separuhnya," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ir Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa penggunaan pupuk produksi pabrik selama ini mampu ditekan secara signifikan karena empat tahun lalu pemakaian pupuk kimia itu mencapai 60 ribu ton.
"Perlu proses dan kerja keras mengarahkan petani dalam proses produksi tanaman padi, hortikultura, dan sayur-mayur dari menggunakan pupuk anorganik menjadi organik," ujar Ida Bagus Wisnuardana. (*/M038/T007)
Penggunaan Pupuk Kimia Ditekan Separuh
Minggu, 20 Januari 2013 7:30 WIB