Yogyakarta (Antara Bali) - Pertumbuhan hotel berbintang dan nonbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta yang hingga 2014 bertambah 66 unit dipastikan menyerap ribuan tenaga kerja.
"Hotel-hotel baru itu kami perkirakan menyerap paling tidak sekitar 2.000 tenaga kerja," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta Deddy Pranawa Eryana, Rabu.
Meskipun jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan cukup banyak, dia berharap mereka yang bekerja di perhotelan memiliki kualitas dan kompetensi di bidang yang tepat.
"Banyaknya sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi pariwisata di daerah kita, berpotensi membantu penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan memiliki kemampuan yang baik," kata Deddy berharap.
Berdasarkan catatan PHRI Yogyakarta, jumlah hotel yang dibangun di daerah setempat hingga 2012 untuk kelas bintang 22 unit, sedangkan nonbintang 44 buah.
Pengantar Kerja Madya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sri Hartati sebelumnya mengatakan, jumlah pencari kerja masih belum sebanding dengan lowongan kerja. "Jumlah tenaga kerja yang terserap tidak akan pernah sesuai dengan banyaknya pencari kerja," ucapnya. (*/T007)