Tabanan (ANTARA) - Sebanyak 12 orang pekerja migran Indonesia (PMI) tiba di Kabupaten Tabanan, Bali, setelah menjalani masa karantina selama 14 hari di salah satu hotel di daerah Seminyak, Badung.
"Jadi, mereka bertempat di Terminal Kediri, Jalan Ngurah Rai, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Babinsa Koramil 1619-04/Kediri memantau kedatangan 12 orang PMI asal Kabupaten Tabanan setelah selesai melaksanakan masa karantina, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata salah seorang Babinsa Pelda Ketut Ngurah Mardyasa saat ditemui di Denpasar, Minggu.
Selain memonitor kepulangan PMI, pihaknya juga dilakukan pembagian bantuan, di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST) ataupun dalam bentuk beberapa jenis bahan pokok kepada masyarakat setempat.
Baca juga: Gubernur Bali berikan bansos tunai untuk siswa SD-SMP-SMA/SMK/SLB swasta
Untuk pembagian bantuan bahan pokok pertama diberikan kepada 100 Kepala Keluarga Desa Adat Mundeh yang didanai dari Dana Desa Adat Tahun 2020. Dengan rincian, 10 Kilogram beras, 10 butir telur, minyak goreng 1 liter.
Selain itu, ada juga pembagian sembako dari Kementerian Sosial RI bagi masyarakat Desa Lumbung Kauh, Selabih dan Desa Lalanglinggah. Masing-masing mendapatkan 15 kilogram beras, 10 butir telur, kentang, bawang putih dan juga buah labu dengan indeks perincian harga sebesar Rp200.000.
"Warga penerima adalah para warga yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan atau PKH dan Keluarga Pra Sejahtera," kata Babinsa Ketut Ngurah.
Dalam proses pembagian sembako ini, masyarakat diarahkan untuk tetap tertib dan wajib menerapkan protokol kesehatan.
12 migran tiba di Tabanan setelah karantina di hotel
Senin, 22 Juni 2020 5:55 WIB