Pangdam Udayana menyatakan Korem 163/WSA resmi kendalikan Yonif 741/GN Jembrana
Kamis, 9 November 2023 17:58 WIB
Jembrana (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menyatakan Korem 163/Wira Satya secara resmi mengambil alih komando dan kendali Yonif 741/Garuda Nusantara yang bermarkas di Jembrana, Bali.
Upacara peresmian alih komando dan pengendalian Yonif 741/Garuda Nusantara dari Kodam IX/Udayana ke Korem 163/Wira Satya dilaksanakan di lapangan Makoyonif 741/Garuda Nusantara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, itu disaksikan langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif dan Komandan Batalyon Infanteri Yonif 741/Garuda Nusantara Letkol Inf. Andi Sasmito, S.I.P., di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis.
Adapun perubahan alih komando dan pengendalian Yonif 741/Garuda Nusantara itu dilaksanakan berdasarkan surat perintah Kasad Nomor Sprin/3670/X/2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menyatakan pelaksanaan alih komando dan pengendalian tersebut merupakan bagian dari penataan organisasi TNI Angkatan Darat guna menghadapi ancaman sesuai perkembangan lingkungan strategis global yang makin dinamis dan kompleks.
Dinamisme dan kompleksnya perkembangan lingkungan strategis global tersebut berpengaruh terhadap efisiensi serta fleksibilitas satuan dalam melaksanakan tugas pokok.
"Saya mengucapkan syukur sekaligus terima kasih atas pengesahan alih Kodal (komando dan pengendalian) Yonif 741/Garuda Nusantara dari Kodam IX/Udayana ke Korem 163/Wira Satya. Mudah-mudahan dengan alih Kodal ini dapat meningkatkan kinerja Korem 163/Wira Satya dalam pembinaan satuan, utamanya dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian, pengawasan, koordinasi serta untuk menjaga keseimbangan dan kesiapan operasional," katanya.
Harfendi meminta Korem 163/Wira Satya sebagai Sub Kompartemen Strategis Kodam IX/Udayana sekaligus sebagai unsur Komando Kewilayahan, harus senantiasa menjamin terwujudnya stabilitas keamanan dan juga menciptakan situasi yang kondusif bagi terlaksananya pembangunan serta dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata.
Untuk itu, diperlukan adanya satuan tempur yang berada di bawah Komando Korem 163/Wira Satya. "Kepada prajurit TNI Angkatan Darat, agar loyalitas kepada satuan dan institusi tetap di atas segala-galanya, sehingga prajurit di jajaran Kodam IX/Udayana dapat saya pastikan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Pangdam.
Pangdam juga berharap kepada para unsur pimpinan, staf dan segenap jajaran komandonya untuk melanjutkan program latihan, serta menyesuaikan program kerja dan anggaran yang akan dilaksanakan oleh satuan yang dialihkodalkan untuk membina kesiapan operasional dalam rangka mewujudkan prajurit TNI Angkatan Darat yang tangguh dan profesional.
"Harapan saya kepada Satuan Yonif 741/Garuda Nusantara agar mampu menjadi satuan profesional yang disiplin, fisik prima, jago bela diri dan jago tembak," katanya.
Baca juga: Kodam IX/Udayana kerahkan 10.912 personel bantu amankan tahapan Pemilu 2024
Baca juga: Pangdam Udayana: Netralitas prajurit dalam pemilu tak bisa ditawar
Upacara peresmian alih komando dan pengendalian Yonif 741/Garuda Nusantara dari Kodam IX/Udayana ke Korem 163/Wira Satya dilaksanakan di lapangan Makoyonif 741/Garuda Nusantara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, itu disaksikan langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif dan Komandan Batalyon Infanteri Yonif 741/Garuda Nusantara Letkol Inf. Andi Sasmito, S.I.P., di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis.
Adapun perubahan alih komando dan pengendalian Yonif 741/Garuda Nusantara itu dilaksanakan berdasarkan surat perintah Kasad Nomor Sprin/3670/X/2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menyatakan pelaksanaan alih komando dan pengendalian tersebut merupakan bagian dari penataan organisasi TNI Angkatan Darat guna menghadapi ancaman sesuai perkembangan lingkungan strategis global yang makin dinamis dan kompleks.
Dinamisme dan kompleksnya perkembangan lingkungan strategis global tersebut berpengaruh terhadap efisiensi serta fleksibilitas satuan dalam melaksanakan tugas pokok.
"Saya mengucapkan syukur sekaligus terima kasih atas pengesahan alih Kodal (komando dan pengendalian) Yonif 741/Garuda Nusantara dari Kodam IX/Udayana ke Korem 163/Wira Satya. Mudah-mudahan dengan alih Kodal ini dapat meningkatkan kinerja Korem 163/Wira Satya dalam pembinaan satuan, utamanya dalam upaya meningkatkan efektivitas pengendalian, pengawasan, koordinasi serta untuk menjaga keseimbangan dan kesiapan operasional," katanya.
Harfendi meminta Korem 163/Wira Satya sebagai Sub Kompartemen Strategis Kodam IX/Udayana sekaligus sebagai unsur Komando Kewilayahan, harus senantiasa menjamin terwujudnya stabilitas keamanan dan juga menciptakan situasi yang kondusif bagi terlaksananya pembangunan serta dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata.
Untuk itu, diperlukan adanya satuan tempur yang berada di bawah Komando Korem 163/Wira Satya. "Kepada prajurit TNI Angkatan Darat, agar loyalitas kepada satuan dan institusi tetap di atas segala-galanya, sehingga prajurit di jajaran Kodam IX/Udayana dapat saya pastikan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Pangdam.
Pangdam juga berharap kepada para unsur pimpinan, staf dan segenap jajaran komandonya untuk melanjutkan program latihan, serta menyesuaikan program kerja dan anggaran yang akan dilaksanakan oleh satuan yang dialihkodalkan untuk membina kesiapan operasional dalam rangka mewujudkan prajurit TNI Angkatan Darat yang tangguh dan profesional.
"Harapan saya kepada Satuan Yonif 741/Garuda Nusantara agar mampu menjadi satuan profesional yang disiplin, fisik prima, jago bela diri dan jago tembak," katanya.
Baca juga: Kodam IX/Udayana kerahkan 10.912 personel bantu amankan tahapan Pemilu 2024
Baca juga: Pangdam Udayana: Netralitas prajurit dalam pemilu tak bisa ditawar