Denpasar (Antara Bali) - Petugas Polresta Denpasar berhasil membekuk lima orang pencuri spesialis hotel yang mengincar peralatan sanitasi dan kelistrikan di 50 hotel dan gedung perkantoran yang baru dibangun di beberapa wilayah di Bali.
"Kasus ini telah kami selidiki sejak enam bulan lalu. Berdasarkan intrograsi pelaku, mereka sudah rutin bolak-balik ke Bali hanya untuk mencuri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar, Kompol Ambariyadi Wijaya di Denpasar, Senin.
Para pelaku tersebut yakni Suw (33), Ris (29) yang diketahui sebagai otak dan eksekutor, SH (32) yang bertugas menjadi pengawas, So (50), dan Ng (38) yang juga bertugas sebagai pengawas. Sayang, satu orang pelaku berinisial Y, berhasil meloloskan diri.
Beberapa pelaku tersebut diketahui pernah bekerja sebagai buruh di beberapa TKP. Selain telah mengenal beberapa TKP, mereka juga menggunakan beberapa modus di antaranya dengan memanfaatkan kelengahan petugas pengamanan yakni dengan mengajak mereka berbicara dan menggunakan perempuan untuk merayu.
Polisi baru bisa mengecek 30 TKP yang tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Klungkung, Tabanan, dan Gianyar. Dari jumlah tersebut, 20 lokasi kejadian berada di Kabupaten Badung.
Polisi memastikan bahwa dari 30 TKP yang berhasil diselidiki, total nilai barang bukti selama mereka melakukan aksinya sejak Juni 2012 sebesar Rp5 miliar. (DWA/T007)
Komplotan Pencuri Spesialis Hotel Dibekuk
Senin, 14 Januari 2013 15:15 WIB
Polresta Denpasar berhasil bekuk lima orang komplotan pencuri spesial hotel di 30 TKP dengan total kerugian mencapai Rp5 miliar (Foto Antara/Dewa Wiguna)
