Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali belum memastikan untuk menambah desa penerima program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara 2013.
"Untuk sementara ini belum, karena kami masih mengevaluasi ke-82 desa penerima Gerbangsadu yang dananya dicairkan pada 2012," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Putu Astawa, di Denpasar, Senin.
Pemprov Bali mulai 2012 memberikan dana ekonomi produktif masing-masing sebesar Rp1 miliar pada 82 desa di Pulau Dewata dengan tingkat kemiskinan di atas 35 persen. Dana untuk lima desa percontohan telah diberikan pada April 2012, sementara 77 desa lainnya baru dicairkan pada Desember lalu.
"Kalau nanti dari hasil evaluasi perkembangannya positif, kami ingin memperluas ke semua kabupaten. Namun, tentu ini tergantung pada kajian keuangan APBD Bali ditambah dengan persetujuan DPRD," ujarnya.
Astawa mengatakan, untuk tahap awal 82 desa penerima Gerbangsadu baru di empat kabupaten yakni Karangasem, Bangli, Klungkung dan Buleleng. Sementara lima kabupaten/kota lainnya belum tersentuh program Gerbangsadu.
"Harapan kami perlu diperluas, misalnya berdasarkan desa termiskin di masing-masing kabupaten. Masih ada 127 desa di daerah kita yang tingkat kemiskinannya berkisar 20-35 persen," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, seandainya tahun ini ada tambahan penerima Gerbangsadu, maka desa dengan tingkat kemiskinan 20-35 persen yang akan diprioritaskan. (LHS)